Assalamualaikum.wr.wb
Beberapa waktu lalu, tepatnya Rabu 15 April 2020, aku iseng-iseng ikut virtual class yang diselenggarakan oleh detikcom. Ehh ternyata salah satu pembicaranya
Jerome Polin 😀.
Jadi ceritanya adalah..
Aku liat di twitter kalo detikcom ngadain virtual class dengan
tema “How to make a creative digital content dan soft and hard skill in
building digital apps”. Ada banyak pembicaranya. Trus aku iseng-iseng daftar lewat
aplikasi detik (mesti download dulu). Ternyata kelas nya itu ada 2 hari. Hari
ke 1 itu Selasa, 14 April dan hari ke 2 Rabu, 15 April. Karena pendaftaran
kelas hari ke 1 udah ditutup, aku join kelas yang hari ke 2.
Nah, setelah selesai daftar aku baru tahu pembicara/narasumber
di hari ke 2 itu ada kak Alvan Alvian dan Jerome Polin sama ada performance
dari Adhikara Fardy.
Ini narasumber hari ke 1 |
Ini narasumber hari ke 2 |
Virtual class dimulai jam 13.00. Materi pertama oleh kak
Alvan Alvian tentang "soft and hard skill in building digital apps". Pelajaran yang
bisa diambil dari materi pertama ini adalah: soft skill dan hard skill itu sama
pentingnya, keduanya diperlukan apalagi nanti ketika masuk dunia kerja. Karena,
dunia kerja itu kan kompleks ya. Kita banyak berinteraksi dengan orang lain di
dalam teamwork misalnya. Nah disinilah soft skill itu diperlukan. Soft skill
itu lebih ke karakter seseorang atau sikap kali ya gampangnya, sedangkan kalo
hard skill itu mungkin bakat dan bisa dipelajari. Jadi, baik soft skill maupun
hard skill perlu diasah supaya seimbang dan kita semakin expert di keduanya.
Setelah materi 1, ada perform dari Adhikara Fardy.
Nyanyi 2 lagu she was mine sama satunya gatau aku lupa maap.
Nahh abis itu masuk ke materi 2 atau sesi terakhir
virtual class. Pembicaranya Jerome Polin. Ngomongin tentang "how to make a
creative digital content". Dia cerita awal mulanya bikin content di youtube
sampai sekarang. Ada 2 poin yang menurutku menarik:
1. Di era digital yang sekarang ini sebaiknya kita
manfaatkan untuk menebar kebaikan.
2. Di dunia ini ngga ada yang instan. Semuanya
melalui proses masing-masing.
Yaa, kurang lebih begitu hasil belajar di virtual class
kemarin wkwk. Menurutku acara ini seru dan pas untuk mengisi aktivitas selama
#dirumahaja. Lumayan bisa menambah ilmu selain ilmu tentang penyakit
periodontal wkwkwk. Selain itu, kita dapet e-sertifikat sama dapet PPT nya para
pembicara (dikasih link google drive gitu). Mantapp. Terus uniknya lagi ini kelas ada absennya dong wahaha
gini nih absennya |
Tapi sayangnya, virtual
class ini kurang hidup soalnya ngga ada interaksi langsung antara
pembicara-peserta. Jerome pas lagi presentasi juga bilang "Yah guys aku gabisa liat kalian guys". Jadi pas sesi tanya-jawab pertanyaannya ditulis di kolom
komen trus dibacain sama moderatornya. Jadi yang bisa interaksi ya moderator sama pembicara trus kita nonton aja gitu. Ekspektasiku bakal kayak
kuliah online gitu lho kita ada di dalam room meeting yang sama tapi ternyata
engga wkwk.
Manusia pasti perlu bersosialisasi dengan orang lain. Supaya
bisa bersosialisasi dengan baik, maka perlu memahami soft skill dan hard skill
masing-masing lalu mengembangkannya. Selain itu, belajar tentang digital content
bukan berarti belajar jadi youtuber. Yaa boleh aja sih jadi youtuber, tapi aku
kayanya belajar tentang penyakit-penyakit gigi dan mulut dulu sampe jago, sampe hapal
di luar kepala wkwk. At least dengan belajar digital content ini minimal bisa
memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang baik. Media sosial yang kita miliki
digunakan untuk berbuat kebaikan dan memberi manfaat.
.
.
Anyway, selamat hari pendidikan nasional! Ayo semangat belajar demi kemajuan negeri ini💪
0 comments:
Post a Comment