f

Awal Munculnya Kawat Gigi

Assalamualaikum.wr.wb


Awal munculnya kawat gigi.

Sekarang ini, masyarakat mulai peduli mengenai gigi dan mulut. Tidak hanya soal kesehatan gigi dan mulut tapi juga soal estetika. Salah satu perawatan kedokteran gigi untuk mendapatkan susunan gigi yang rapi dan estetik yaitu dengan perawatan ortodonsia (orthodontia, orthodontiae) atau yang lebih dikenal dengan kawat gigi, behel, atau braces. Tulisan ini akan flashback sedikit mengenai awal munculnya si behel ini. Oiya, aku kasih sedikit saran biar seru bacanya jangan lupa siapin teh manis panas dan kipas angin ya, tapi ngga harus sih, yang penting chill aja wkwkw😂. Okeh, let's go!

Sumber: orthodonticassoc.com

Sejarah tentang ilmu ortodonti berawal dari jaman Yunani kuno dan Roma kuno. Aristoteles (sang filsuf ilmu pengetahuan) dan Hippocrates (bapak kedokteran) sudah terpikirkan ide mengenai "straightening teeth" atau merapikan gigi, ini terjadi sekitar tahun 400-300 SM. 

Kemudian para arkeolog memiliki bukti kalau Etruscans (a native of ancient Etruria) pernah memakai sebuah alat untuk mempertahankan ruang gigi dan mencegah terjadinya collaps (susunan gigi yang sudah rapi dengan bantuan suatu alat dapat kembali ke posisi semula). Hal ini karena bangsa Etruria ketika mengubur orang yang meninggal alat yang ada di dalam mulutnya tidak diambil atau dilepas. Begitu juga di pemakaman orang Roma, ditemukan sebuah alat dental di dalam rongga mulutnya.

Percobaan mengenai alat untuk merapikan gigi ini pertama kali didokumentasikan oleh Aulus Cornelius Celsus, seorang berkebangsaan Roma kuno yang pertama kali mencoba merapikan giginya sendiri dengan memberi tekanan di beberapa titik pada giginya. Celsus mencatat percobaannya ini berhasil.

Waktu terus bergulir.

Pada abad ke-18, Pierre Fauchard, seorang dokter gigi Perancis yang kemudian dianggap bapak kedokteran gigi modern menulis sebuah buku tentang metode merapikan gigi yang berjudul "Le Chirurgien Dentiste", di tahun 1728. Fauchard juga menemukan sebuah alat yang ia beri nama "Bandeu" atau "Blandeau" (menurut sumber yang lain), yaitu alat dari besi berbentuk tapal kuda (horseshoe-shaped) yang berfungsi untuk mengekspansi lengkung rahang (lengkung rahangnya semacam diperluas gitu) yang sebetulnya mirip mouth-guard dan diyakini dapat membantu mempertahankan posisi gigi di tempat yang semestinya.

Sumber: lakeoconeedental.com

Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1754, Louis Bourdet atau Pierre Bourdet (menurut sumber yang lain) yang juga seorang dokter gigi menulis buku berjudul "The Dentist's Art" yang kemudian populer sepanjang sejarah. Bourdet juga mengembangkan alat "Bandeu" milik Fauchard, dan membuat temuan bahwa "the rear wisdom teeth" atau gigi bungsu (gigi geraham belakang) bisa dihilangkan untuk menghindari gigi yang berjejal/bertumpuk (crowding), sebagai penyebab gigi belakang yang tumbuhnya miring. Bourdet merekomendasikan dengan cara mencabut gigi premolar sehingga tercipta ruang antar gigi yang memudahkan gigi bergerak mengikuti susunannya diiringi dengan pertumbuhan rahang sehingga dapat mengatasi gigi yang crowding. Mungkin buat temen-temen yang sedang/pernah pakai behel dan ada yang dicabut giginya, nah pencetusnya bapak Bourdet ini.

Waktu itu, para pasien yang memakai "Bandeu" disarankan mengonsumsi buah anggur, sebab asam dalam buah anggur dipercayai dapat mencegah timbulnya karat pada kawat gigi. Namun yang terjadi justru kebalikannya dan malah mempercepat timbulnya karat.

Pada abad ke-19, kawat gigi (braces) modern pertama kali diperkenalkan oleh Christope Francois Delabarre pada tahun 1819. Si kawat nya itu diletakkan di setiap gigi, jadi kaya penghubung dan pengikat gitu antara 2 gigi sebelah-sebelahnya dengan harapan supaya gigi tetap pada tempatnya. Pada saat ini dikenal dengan wire crib atau Delabarre crib.

Sumber: http://hollingsworth2014studentdemo.weebly.com/

Kemudian pada 1841 istilah ortodonsia sendiri pertama kali dipakai oleh Joachim Lafoulon. 

Bandeu yang berkarat tadi, akhirnya diperbaiki dan dikembangkan oleh Edward Maynard di tahun 1843 dengan penambahan karet elastis dan pada tahun 1850 dikembangkan lagi oleh E. J. Tucker yang membuat pasien lebih nyaman saat menggunakan kawat gigi. Karet yang digunakan Tucker adalah karet gelang dan ini pertama kali karet gelang dipakai untuk kawat gigi.

Di tahun 1901, Edward Angle mendirikan American Society of Orthodontia yang kemudian berubah nama pada tahun 1930 menjadi American Assosiation of Orthodontists. Bapak Angle ini jugalah yang menemukan klasifikasi Angle untuk maloklusi. Ini terjadi di abad ke-20.

Klasifikasi Maloklusi Angle
Sumber: Dr. Neromini Fagu
kaieteurnewsonline.com

Waktu itu, dalam perawatan ortodonsia, dokter gigi menggunakan material apapun yang memungkinkan mulai dari ivory sampai zinc yang cukup populer. Tapi, kawat gigi dengan bahan emas lebih populer dari semua material itu. Mungkin sampai sekarang emas masih digunakan untuk prosedur perawatan gigi. Karena emas dapat dipanaskan dengan suhu rendah dan relatif mudah membentuknya dan menyesuaikan dengan lekukan-lekukan gigi, sehingga menguntungkan dokter gigi. Terlebih lagi dari sisi nilai dan penampilannya menarik bagi pasien perawatan braces modern. Terkesan mevvah gitu 😂

Kemudian di tahun 1970, muncul beberapa terobosan dengan munculnya stainless steel dan 'lem gigi', membuat pemasangan kawat gigi menjadi tidak terlalu menyakitkan dan merusak jaringan di sekitar gigi. Efeknya juga meningkat dan lama penggunaan kawat gigi bisa dipersingkat. This was the true birth of modern braces. Mulai muncul istilah bracket. Dengan lem gigi, memungkinkan bracket menempel pada permukaan gigi baik di sisi depan/belakang. Kemudian bracket ini diletakkan kawat yang dapat menghubungkan antar gigi. Tujuan bracket sama dengan wire crib, metodenya juga sama yaitu dengan memberikan tekanan pada gigi secara kontinyu. Pemakaian bracket tidak mengekang gigi dan lebih baik untuk kesehatan gigi secara keseluruhan. 

Sumber: Wikipedia

Selain itu, mulai muncul juga hidden braces atau invisible braces (yang ngga keliatan kalo pake kawat gigi) kawat gigi transparan. Yahh meskipun tidak benar-benar invisible karena masih terlihat juga😁
Sumber: http://hqnguyen.com/

Invisalign (kawat gigi transparan) ini seperti kawat gigi sebelumnya hanya saja tanpa tanpa 'mengikat' gigi seperti kawat gigi dari bahan metal. Invisalign kemudian mulai dikenal di tahun 2000 an dan sejak itu semakin populer dalam 1 dekade dan mulai banyak diminati pasien yang hendak melakukan perawatan kawat gigi. 

Kawat gigi yang tersedia berbagai jenis saat ini dapat digunakan untuk perawatan dan menyesuaikan keinginan pasien. Kawat gigi berbahan metal masih menjadi pilihan perawatan yang banyak digunakan. Bagi orang yang khawatir kawat giginya terlihat, ada beberapa opsi. Bisa menggunakan lingual braces (kawat gigi nya diletakkan di sisi dalam gigi artinya yang menghadap ke lidah), ceramic braces (behel dari bahan keramik), atau invisalign.

Sumber: bestorthodontistnyc.com


Sumber: 

123dentist.com

orthodonticslimited

historyofdentistry

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment